Rabu, 01 April 2020

Pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua dan guru


Pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua



Orang tua merupakan sebab seorang anak lahir ke dunia. Orang tua dan anak memiliki hubungan yang sangat erat karena terikat hubungan darah. Orang tua telah berjuang sejak anak masih dalam kandungan. Perjuangan orang tua tidak pernah berhenti meskipun sang anak telah dewasa.  Begitu besarnya tanggung jawab orang tua, sehingga islam sangat menjunjung tinggi kedudukan orang tua. Jasa orangtua terlalu besar jika seorang anak ingin membalasnya. Akan tetapi, islam mengajarkan agar umatnya selalu taat kepada Allah SWT dan berbakti kepada kedua orang tuanya, sebagaimana firman Allah SWT.

۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَ

ا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا  تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا  ٢٣

Artinya:
Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepadanya perkataam “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (Q.S. Al-Isra'(17):23)

Ayat tersebut menjelaskan perintah langsung berbuat baik kepada kedua orang tua setelah menjauhi syirik. Orang yang beriman pasti akan mengamalkan perintah tersebut dengan baik
1.       Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
Diantara hubungan anak dan orang tua bukan hanya orang tua yang memilik kewajiban kepada anak tetapi juga sebaliknya. Seorang anak memiliki kewajiban atas orang tuanya Kewajiban tersebut terangkum dalam birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua. Adapun bentuk bentuk bakti kepada orang tua antara lain sebagai berikut.
a.       Menaati perintah orang tua
Setiap anak memiliki kewajiban untuk mematuhi dan menaati semua perintah orang tua yang tidak bertentangan dengan aqidah, sebagaimana firman Allah SWT.
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗاۖ و
َٱتَّبِعۡ سَبِيلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَيَّۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ  ١٥
Artinya:
Dan jika keduanga memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya dan pergaulilah keduanya didunia dengan baik, dan ikutilah jalan oranv yang kembali kepada-Ku. Kemudiam hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. ( Q.S. Luqman (31):15)
b.      Rendah hati dan menyayangi keduanya
Sikap rendah hati dapat ditunjukkan dengan sopan santun dan lemah lembut dalam berbicara, tidak membantah orang tua. Oleh karena itu, seorang anak harus berusaha semampunya untuk memberikan kasih sayang kepada orang tua , terlebih untuk orang tua yang sudah lanjut usia.
c.       Menerima orang tua dalam keadaan apapun dan tetap menjaga nama baik keduanya
Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini, begitu juga orang tua. Sebagai manusia, orang tau pasti pernah melakukan khilaf. Tetapi yakinlah bahwa tidak ada orang tua yang tega menyakiti anakny. Sama halnya seperti orang tua menerima keadaan anak yan masih belum mampu berbuat apa-apa, seorang anak juga harus mampu menerima bagaimanapun kondisi orang tua. Seorang anak juga memiliki kewajiban untuk menjaga martabat dan kehormatan keluarganya.
d.      Menjaga dan merawat mereka ketika mereka sakit, tua, dan pikun
e.      Setelah orang tua meninggal dunia, berbakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan cara
1)      Mengurus Jenazahnya sebaik-baiknya
2)    Melunasi semua hutangnya
3)     Melaksanakan wasiatnya
4)    Membagi warisannya sesuai ketentuan syara'
5)     Meneruskan silaturrahim yang dibinanya sewaktu hidup
6)     Memuliakan sahabat-sahabatnya
7)     Mendoakannya

2.      Keutamaan hormat dan patuh kepada orang tua
Perintah untuk hormat dan patuh kepada Orang tua merupakan perintah langsung yang tercantum di dalam Al-Qur'an. Hormat dan patuh kepada orang tua akan memlndatangkan keberkahan di dalam hidup, karena hormat dan patuh kepada orang tua memiliki keutamaan diantaranya sebagai berikut.
a.         Amalan yang paling utama
Sesuai dengan sabda Rosulullah SAW  yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ra
Artinya: aku bertanya kepada Nabi SAW. Tentang amal-amak yang paling utama dan dicintai Allah. Nabi SAW menjawab, pertama shalat pada waktunya ( dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya ). Kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah.(HR.  Bukhari)
b.      Keridaan Allah tergantung keridaan orang tua
Dari Abdillah bin Amr berkata Rosulullah SAW, bersabda
رضا الله في ر صاالوالدين وسخط الله في سخط الوالدين (رواه البيهقى)
Artinya:
Rida Allah terletak pada rida orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua. (HR.Baihaqi)
c.       Perpahala hijrah
Seorang laki-laki datang kepada Rosulullah SAW, lalu berkata “saya berbai'at kepadamu untuk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkam pahala dari Allah” beliau bertanya,”apakah salah safu orang tuamu masih hidup?”, ia menjawab, “ya, bahkan keduanya masih hidup”, Rosulullah bertanya lagi, “maka apakah kamu masih akan mencari pahala dari Allah?” ia menjawab, “ya”. Maka beliaupun bersabda,”pulanglah kepada kedua orang tuamu lalu berbuat baiklah dalam mempergauli mereka”. (HR. Muslim)
d.      Dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya
e.       Penghapus dosa besar

3.      Hikmah berbakti kepada orang tua
a.        Berbakti kepada orang rua merupakan amalan yang paling utama
b.      Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, dengan cara bertawasul dengan amal saleh
c.       Berbakti kepada orang tua akan meluaskan rezeki dan memanjangkan umur karena berbakti kepada orang tua termasuk amal saleh dan ketakwaan kepada Allah.
d.      Berbakti kepada orang tua dapat menjadi perantara masuk surga


Pentingnya hormat dan patuh kepada guru

Guru memiliki peranan penting untuk seorang anak sehingga memahami berbagai ilmu pengetahuan termasuk ilmu pengetahuan agama. Sebagai orang tua kedua, guru akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dalam islam, guru dianggap sebagai pewaris para nabi sebagai mana firman Allah SWT dalam surah Fatir ayat 28

ۗ إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ  ٢٨
Artinya:
...di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah maha perkasa, maha pengampum. (Q.S. Fatir (35): 28)

1.    Keutamaan hormat kepada guru
Hormat dan patuh kepada guru sama pentingnya dengan hormat kepada kedua orang tua. Keutamaan hormat dan patuh kepada guru yaitu sebagai berikut:
a.         Mendapatkan keberkahan ilmu
b.        Mudah menerima pelajaran yang disampaikan
c.         Memperoleh ilmu yang bermanfaat
d.        Didoakan oleh guru
2.   Hikmah hormat dan patuh kepada guru
a.         Ilmu yang telah dipelajari akan bermanfaat dan berkah dalam kehidupan sehari-hari baik bagi diri sendiri dan orang lain
b.        Guru akan merasa senang terhadap murid yang memiliki adab yang baik terhadapnya sehingga proses belajar mengajar akan menyenangkan
c.         Akan terjadi ikatan emosional dan spiritual yang kuat antara guru dan murid
d.        Guru akan rida terhadap murid yang memiliki adab yang baik
e.         Mendapatkan kedudukan yang mulia disisi Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM

A. Pengertian ekonomi islam Ekonomi islam secara terminologi dalam bahasa arab berarti al-iqtisad al-islami yang berarti ekonomi yang bersif...